Translate

05 Juli, 2009

METODE PERBAIKAN STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN MENGGUNAKAN ANGKER (UNCHOR)

Peregrinus Dhae Siga Taa
Dili Institute Of Technology, Timor Leste


ABSTRACT :

Timor Leste merupakan suatu negara yang sangat rawan terhadap bencana alam akibat gerakan massa tanah/batuan. Kestabilan pada lereng ditentukan oleh hubungan antara momen gaya yang melongsorkan / meluncurkan (driving forces) yang akan membuat massa tanah / batuan bergerak ke bawah dan momen gaya yang menahan (resisting force) yang menyebabkan massa tanah/batuan tetap berada di tempat. Gaya-gaya yang melongsorkan atau gaya penggerak atau peluncur, umumnya berupa berat massa material tanah/batuan, beban yang ada pada lereng, tekanan air dalam pori-pori tanah (tekanan hidrostatis) akibat naiknya permukaan air dalam lereng, gangguan pada lereng (getaran) sedangkan gaya-gaya yang menahan (resisting forces) adalah kuat geser (shear strength) tanah atau batuan yang bekerja sepanjang bidang gelincir pada lereng.

Diperlukan suatu metode perbaikan lereng batuan pada bidang-bidang ketidakmenerusan (discontinuity) dan bidang-bidang lapisan atau/ lipatan yang dihasilkan oleh pahatan (fault), lipatan (fold), belahan-belahan dan retakan-retakan. Pembuatan bangunan untuk stabilisasi salah satunya dengan menggunakan angker (an.chor) adalah untuk menambah gaya-gaya yang menahan kelongsoran.


Kata Kunci : lereng batuan, anchor, stabilitas lereng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar